10 Produk Budaya Indonesia

Indonesia memiliki ragam budaya. Salah satu produk budaya tersebut adalah kerajinan. Setiap daerah dengan budaya berbeda pasti memiliki kerajinan yang khas dan unik. Memberi identitas tersendiri yang membedakan dari daerah atau budaya lainnya.

Kerajinan ini didukung pula dengan sumber daya alam yang melimpah. Jadi, produk kerajinan bisa dijadikan alat untuk penunjang perekonomian. Sektor ekonomi kreatif yang harus dimaksimalkan untuk menjadi salah satu sumber devisa bagi negara kita.

Karena, produk kerajinan Indonesia pun sudah diakui di dunia internasional. Selama bisa menjaga mutu dan kualitas, maka kerajinan Indonesia akan terus diminati berkat keunikan dan kekhasan yang dimilikinya.

10 contoh produk budaya dari Indonesia :


            1. Tenunan Pantai Sinkek



                Pantai Sikek adalah daerah pengerajin tenunan buatan tangan di Sumatera Barat. Benang Katun dan Emas ditenun dengan tangan diatas alat yang disebut panta, menghasilkan kain balapak atau kain bacatua yang biasa dipakai sat Pai Baralek, yaitu pada pesta perkawinan dan pada setiap upacara adat. Dengan kata – kata adat Minang Kabau diabadikan dalam nama – nama motifnya, dahulu kain tenun ini merupakan pakaian raja – raja, datuk – datuk dan puti – puti.

Kepandaian menenun masyarakat daerah Pandai Sikek terus dikembangkan turun menurun hingga saat ini. Motif – motif tenunan ratusan tahun lalu tetap dipertahankan pembuatannya hingga sekarang, sehingga membuat tenunan daerah ini sangat diminati oleh berbagai kalangan dalam dan luar negeri walaupun harganya relatif mahal.

                Songket Pandai Sikek jika dicermati, didalam juga mengandung nilai – nilai yang pada gilirannya dapat dijadikan berbagai acuan dalam kehidupan sehari – hari bagi masyarakat pendukungnya. Nilai – nilai itu antara lain : kesakralan, ke indahan (seni), ketekunan, ketelitian, dan kesabaran.


            2. Perak Celuk



                Kerajinan Perak Celuk dikenal sebagai produk kerajinan yang bernilai tinggi. Desa Celuk, Bali mulai dikenal sejak sekitar tahun 1976 sebgai daerah penghasil kerajinan emas dan perak berkualitas dengan motif tegas dan jelas serta produk yang dihasilkan juga dalam jumlah yang besar. 


            3. Solong Penias




                Solong Penias adalah lanjung/bakul khusus yang digunakan untuk membawa atau meletakkan bini (benih) padi ketika proses Nasok Nias (menugal) di ladang.
Seiring maraknya pembukaan lahan untuk perkebunan kelapa sawit, rotan dan bambu (tolang bule'/beluon) sebagai bahan baku untuk membuat Solong Penias menjadi semakin langka.

            4. Ewer



                Pakaian adat atau baju tradisional khas Papua Barat ialah baju Ewer.


            6. Pempek



                Pempek atau empek-empek adalah makanan yang terbuat dari daging ikan yang digiling lembut yang dicampur tepung kanji atau tepung sagu, serta komposisi beberapa bahan lain seperti telur, bawang putih yang dihaluskan, penyedap rasa, dan garam.


            7.Tanjak Melayu





                Tanjak merupakan salah satu aksesoris pakaian untuk lelaki di Melayu, tanjak digunakan pada bagian kepala sebagai simbol masyrakat Melayu. Tanjak memiliki lambang kewibawaan dikalangan masyarakat  Melayu,semakin tinggi dan kompleks bentuknya akan menunjukkan semakin tinggi pula status sosial sipemakainya.


            8. Suling


                Suling adalah alat musik dari keluarga alat musik tiup kayu atau terbuat dari bambu yang berasal dari Jawa Barat. Suara suling berciri lembut dan dapat dipadukan dengan alat musik lainnya dengan baik. Suling modern untuk para ahli umumnya terbuat dari perak, emas atau campuran


            9. Kerak Telor



                Kerak telur adalah makanan asli daerah Jakarta, dengan bahan-bahan beras ketan putih, telur ayam atau bebek, ebi yang disangrai kering ditambah bawang merah goreng, lalu diberi bumbu yang dihaluskan berupa kelapa sangrai, cabai merah, kencur, jahe, merica butiran, garam dan gula pasir.


            10. Keris



Keris ialah sejenis senjata pendek kebangsaan Melayu yang digunakan sejak melebihi 600 tahun dahulu. Senjata ini memang unik di dunia Melayu dan boleh didapati di kawasan berpenduduk Melayu seperti Malaysia, Indonesia, Singapura, Thailand Selatan, Filipina Selatan(Mindanao), dan Brunei.

Keris digunakan untuk mempertahankan diri (misalnya sewaktu bersilat) dan sebagai alat kebesaran diraja. Senjata ini juga merupakan lambang kedaulatan orang Melayu. Keris yang paling masyhur ialah keris Taming Sari yang merupakan senjata Hang Tuah, seorang pahlawan Melayu yang terkenal.

Keris berasal dari Kepulauan Jawa dan keris purba telah digunakan antara abad ke-9 dan abad ke-14. Senjata ini terbahagi kepada tiga bahagian, yaitu mata, hulu dan sarung. Keris sering dikaitkan dengan kuasa mistik oleh orang Melayu pada zaman dahulu. Antara lain, terdapat kepercayaan bahawa keris mempunyai semangatnya yang tersendiri.






Comments